Melanjutkan postingan sebelumnya,kali ini saya
akan membahas sistem basis data pada sebuah sistem informasi.Sebelum lebih
dalam lagi,mari mengenal terlebih dahaulu basis data.
Basis data adalah komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut (Wikipedia).
Kita telah mengenal pengertian basis data dan
hirarki elemen data pada sistem basisdata.Lanjut,kita kita akan membahas
manajemen sumber data.
Manajemen
Sumber Data
Manajemen sumber data adalah bagian dari manajemen
sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber
daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi
pemakai.
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem
• Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
• Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
•Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
• Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
• Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai
Kita telah memahami hirarki elemen data pada basis data hanya melalui skema saja.Kita akan membahas lebih dalam lagi hirarki tersebut dalam konsep dasar data.
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem
• Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
• Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
•Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
• Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
• Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai
Kita telah memahami hirarki elemen data pada basis data hanya melalui skema saja.Kita akan membahas lebih dalam lagi hirarki tersebut dalam konsep dasar data.
Konsep
Dasar Data
v Karakter
Kumpulan Bit merupakan Byte,dan kumpulan Byte merupakan sebuah Karakter.Karakter dapat dipahami karena Karakter terdiri dari huruf,angka,atau simbol khusus.
Kumpulan Bit merupakan Byte,dan kumpulan Byte merupakan sebuah Karakter.Karakter dapat dipahami karena Karakter terdiri dari huruf,angka,atau simbol khusus.
v Field
Kumpulan dari Karakter adalah Field.Field diwakili karakteristik orang,tempat,barang,atau kejadian.
Kumpulan dari Karakter adalah Field.Field diwakili karakteristik orang,tempat,barang,atau kejadian.
v Record
Kumpulan dari Field adalah Record.Record menggambarkan suatu unit tertentu.
Kumpulan dari Field adalah Record.Record menggambarkan suatu unit tertentu.
v File
Kumpulan Record adalah File.File terdiri dari sekumpulan kelompok rekaman suatu informasi.
Kumpulan Record adalah File.File terdiri dari sekumpulan kelompok rekaman suatu informasi.
Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis file pada
basis data.
Jenis-Jenis
File
1. File
Master/Induk
file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.File induk merupakan file utama dari file lainnya serta file ini memperlancar untuk operasi sistem dan diperbaharui secara berkala dan teratur. File induk digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap.
file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.File induk merupakan file utama dari file lainnya serta file ini memperlancar untuk operasi sistem dan diperbaharui secara berkala dan teratur. File induk digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap.
2. File
Transaksi
File transaksi digunakan untuk memperbaharui file induk dengan informasi yang baru.File transaksi berisi informasi yang di gunakan untuk memperbaharui file induk sehingga, file induk dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada.File ini merekam data hasil tranksaksi selama periode.
File transaksi digunakan untuk memperbaharui file induk dengan informasi yang baru.File transaksi berisi informasi yang di gunakan untuk memperbaharui file induk sehingga, file induk dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada.File ini merekam data hasil tranksaksi selama periode.
3. File
Laporan
file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.Tujuan dari file ini memang untuk menampilkan informasi.
file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.Tujuan dari file ini memang untuk menampilkan informasi.
4.
File Kerja
file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya. File yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat di buat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input.
file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya. File yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat di buat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input.
5. File
Tampung
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
6. File
Sejarah
File yang berisi data pada masa lalu yang sudah tidak aktif,akan tetapi disimpan untuk menjadi arsip.
File yang berisi data pada masa lalu yang sudah tidak aktif,akan tetapi disimpan untuk menjadi arsip.
7. File
Backup
File yang berupa file salinan yang masih aktif didalam suatu basis data.
File yang berupa file salinan yang masih aktif didalam suatu basis data.
Jenis Basis Data
Jenis Basis Data ada 12,yaitu:
1. Operational
database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untukmendukung
operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area
databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh:
database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi
database.
2. Analytical
database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional
yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan
informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen
dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi
database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
3. Data
warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun
sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasionaldari sebuah
organisasi.
4. Distributed
database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di
kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya.
Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta
data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situssendiri.
5. End-user
database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan
oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi
dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6. External
database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi darilayanan
komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang
tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa
biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia
databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia
yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page
dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti
teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8. Navigational
database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan
mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory
databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk
penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang
menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama
lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma
internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi
instruksi.
10. Document-oriented databases: Merupakan
program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen.
Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database
relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional,
dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran
seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap
catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah
bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga
berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases Real-time: Database
adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang
dapat berubah terus-menerus. Iniberbeda dari database tradisional yang
mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh
waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis.
Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi
hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna
untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol
proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational Database: Database
yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur
sehingga mudah untuk mencari.
Demikianlah postingan blog saya kali ini yang membahas basis data pada sistem informasi.Seperti biasa,saya mengucapkan terima kasih karena telah berkunjung di blog saya.Semoga pengunjung tidak malas membaca dan semakin bertambah pengetahuannya.Sekian dan terimakasih.
Sumber Referensi:
http://tridayanti123.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-manajemen-data.htmlsoftware-aplikasi
http://rahma5g1004411345.blogspot.co.id/2012/10/jenis-jenis-file-dan-contohnya.html
Demikianlah postingan blog saya kali ini yang membahas basis data pada sistem informasi.Seperti biasa,saya mengucapkan terima kasih karena telah berkunjung di blog saya.Semoga pengunjung tidak malas membaca dan semakin bertambah pengetahuannya.Sekian dan terimakasih.
Sumber Referensi:
http://tridayanti123.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-manajemen-data.htmlsoftware-aplikasi
http://rahma5g1004411345.blogspot.co.id/2012/10/jenis-jenis-file-dan-contohnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar