Sebagai lanjutan dari post sebelumnya
yang merupakan pengenalan tentang sistem informasi,kali ini saya akan membahas
lebih dalam lagi tentang sistem informasi.
Sebelum melanjutkannya,mari kita ingat kembali arti dari sistem informasi.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam sistem umumnya pasti memiliki sumber daya.Begitu juga dengan sistem informasi.Mari kita mengenal sumber daya sistem informasi.
Sebelum melanjutkannya,mari kita ingat kembali arti dari sistem informasi.
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam sistem umumnya pasti memiliki sumber daya.Begitu juga dengan sistem informasi.Mari kita mengenal sumber daya sistem informasi.
v Sumber
Daya Manusia
Manusia
dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini
meliputi pemakai akhir dan pakar SI.
Pemakai
akhir, adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang
dihasilkan sistem tersebut.
Pakar
SI, adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi
v Sumber
Daya Hardware
Meliputi
semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi.
Contoh-contoh hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
Sistem
komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi pemrosesan mikro,
dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan.
Periferal
komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau mouse elektronik untuk
input data dan perintah, layar video, atau printer untuk output informasi, dan
disk magnetis atau optikal untuk menyimpan sumber daya data.
v Sumber
Daya Software.
Meliputi
semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. contohnya adalah :
Software
sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung
operasi sistem komputer.
software
aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi pengguna tertentu komputer
oleh pemakai akhir.
Prosedur,
yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem
informasi.
v Sumber
Daya Data.
Data
dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional, yang terdiri
dari angka dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan
kegiatan entitas lainnya. Data teks, terdiri dari kalimat dan paragraf yang
digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar, seperti bentuk grafik dan
angka, serta gambar video grafis dan video; serta data audio, suara manusia dan
suara-suara lainnya, juga merupakan bentuk data yang penting. Sumber daya
sistem informasi umumnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi
pengolahan pengelolaan sumber daya data ke dalam :
database
yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
dasar
pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta,
peraturan.
v Sumber daya jaringan.
Menekankan
bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari
semua sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi media komunikasi dan
dukungan jaringan.
v Input sumber daya data
Pemrosesan
data menjadi informasi. data bisasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan
seperti penghitungan, perbandingan, penilaian, pengklasifikasian, dan
pengikhtisarian.
v Output produk informasi.
Informasi
dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka
dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan
produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir yang membutuhkan.
v Penyimpanan
sumber daya data.
Penyimpanan
adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem
informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan
kemudian.
v Pengendalian
kinerja sistem.
Aktivitas
sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem
informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan,
output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk
menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi
yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Memiliki komponen dasar dan tambahan.Apa sajakah komponen itu?
Ada beberapa komponen dasar dari sebuah sistem informasi, antara lain:
Komponen-komponen tambahan pada sistem adalah sebagai berikut :
Memiliki komponen dasar dan tambahan.Apa sajakah komponen itu?
Ada beberapa komponen dasar dari sebuah sistem informasi, antara lain:
- · Komponen Input : Komponen ini merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi dan dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
- · Komponen Prosea : Komponen ini akan mengubah masukan menjadi pengeluaran dengan melakukan pembentukan (create), membaca (read), memperbarui (update), dan menghapus (delete).
- · Komponen Output : Hasil yang dikeluarkan oleh sistem informasi sudah memiliki nilai dan kualitas, serta berguna untuk pengguna sistem tersebut.
- · Komponen Storage: Komponen ini akan menyimpan segala aktifitas sistem.
Komponen-komponen tambahan pada sistem adalah sebagai berikut :
- · Feedback : data yang menyatakan performansi sistem.
- · Control : meliputi monitoring dan evaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem mencapai tujuan. Fungsinya adalah membuat penyesuaian untuk input sistem dan pemrosesan komponen untuk memastikan sistem menghasilkan output yang tepat.
- · Sistem Boundary (Batas sistem) yaitu pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem, dan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
- · Environment (Lingkungan) yaitu segala sesuatu yang berasa diluar sistem.
- · Antarmuka sistem yaitu penghubung antar subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama.
Selain sumber daya,saya juga akan membahas aktivitas
sistem informasi.Dalam pemrosesan informasi terdapat yang namanya input,pengolahan,output,dan penyimpanan.Aktivitas sistem ini
dilakukan bertahap sehingga menghasilkan produk yang diinginkan.Untuk lebih
jelasnya,saya akan menjelaskan setiap aktivitas pemrosesan informasi yang
terjadi di dalam sistem informasi.
Input
Sumber Daya Data
Data ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan untuk
aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri dataseperti
pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir biasanya memasukan data secara
langsung ke dalam sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari
beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi
berbagai aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data
dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media yang
dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk
pemrosesan.
Pemrosesan
Data Menjadi Informasi
Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan
seperti perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan
memanipulasi data, hingga mengubahanya ke dalam informasi bagi para pemakai
akhir. Kualitas data apapun yang disimpan dalam sistem informasi juga harus
dipelihara melalui proses terus-menerus dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.
Output
Produk Informasi
Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai
akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem
informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para
pemakai akhir. Produk informasi umum meliputi pesan, lapora, formulir, dan
gambar grafis yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio,
produk kertas, dan multimedia.
Penyimpanan
Sumber Daya Data
Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi.
Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi
disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
Pengendalian
Kinerja Sistem
Aktivitas sistem
informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi
harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output,
dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapakan
apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian,
aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat
dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Setiap konsumen pasti menginginkan produk yang berkualitas termasuk juga
informasisebagai produk.User akhir membutuhkan informasi yang betul-betul
akurat dan tepat.Kualitas informasi memiliki karakteristik sendiri sehingga
menjadikan informasi yang berguna.Kualitas informasi memiliki 3 dimensi sebagai kriteria tersebut.
1.Dimensi Waktu(Time)
Informasi harus dapat disajikan kapanpun dan juga up to date.
Dimensi waktu mempunyai empat kriteria, yaitu :
– Timeliness (Ketepatan Waktu)
– Frequency (Frekuensi)
– Time Period (Periode Waktu)
2. Dimensi Bentuk(Form)
Informasi dapat berbentuk video,gambar,audio,teks dsb.Informasi harus jelas dan mudah dipahami oleh user akhir.
Dimensi Bentuk mempunyai lima kriteria, yaitu :
– Clarity (Kejelasan)
– Detail (rincian)
– Order (Urutan)
– Presentation (Presentasi)
– Media
3.Dimensi Isi(Content)
Informasi yang diberikan harus benar-benar menyajikan informasi yang dibutuhkan dan berupa fakta yang didapat.
Dimensi Content atau Isi mempunyai enam kriteri, yaitu :
– Accuracy (Ketepatan)
– Relevance (relevansi)
– Completeness (Kelengkapan)
– Consciouseness (Kesadaran)
– Scope (Cakupan)
– Performance (Penampilan)
Demikianlah artikel mengenai Sistem
Informasi yang
saya tambahkan.Semoga dapat
bermanfaat bagi para pengunjung blog ini dan dapat menambah pengetahuan pengunjung.
Sumber:
-http://imansunandar14.blogspot.co.id/2013/05/sumber-daya-sistem-informasi.html
-http://fitasariwiharni.blogspot.co.id/2011/12/komponen-dasar-dan-komponen-tambahan.html
-http://fitasariwiharni.blogspot.co.id/2011/12/komponen-dasar-dan-komponen-tambahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar